Borobudur And It's Mysteries
Berbicara tentang Borobudur. Aku berencana mengunjunginya beberapa
minggu lagi. Mengingat bahwa aku tak pernah melihat Borobudur secara
mendetail. Mendengar sesuatu tentang misteri yang beredar, Borobudur
semakin ramai pengunjung. Tetapi beberapa orang tidak tahu-menahu
tentang kisah candi Borobudur yang dianggap misteri, atau bahkan tidak
percaya dengan beberapa isu yang beredar di masyarakat tentang candi
Borobudur. Sejarah hanya mencatat tentang dibangunnya candi Borobudur
atas perintah Raja Samaratugga, dari Dinasti Syailendra masa Kerajaan
Mataram Kuno. Tidak ditemukan bukti tertulis yang menjelaskan siapakah
yang membangun Borobudur. Waktu pembangunannya diperkirakan berdasarkan
perbandingan antara jenis
aksara yang tertulis di kaki tertutup Karmawibhangga dengan jenis
aksara yang lazim digunakan pada prasasti kerajaan abad ke-8 dan ke-9.
Diperkirakan Borobudur dibangun sekitar tahun 800 masehi. Sumber adanya
candi Borobudur juga berada dalam Kitab Negarakertagama karangan Mpu
Prapanca (1365) yang menyebutkan tentang Vihara yang dibangun di bukut
Budur. Mengutip dari beberapa sumber yang menyebutkan tentang misteri
candi Borobudur yang beredar, ini adalah penarikan kesimpulan yang bisa
kulakukan, atau yang biasa disebut hipotesa.
A Perfect Pyramids

How to Built the Temple

The Ancient Lake
Borobudur dibangun diatas danau purba? Benarkah? berdasarkan sumur-sumur
air asin yang ditemukan ilmuwan. Mungkin adanya danau purba ini bisa
dipertimbangkan. Letak Borobudur yang berada di tengah-tengah bukit yang
dikelilingi gunung, jelas air asin itu bukan berasal dari laut. Hanya
danau yang memungkinkan hal itu terjadi. Borobudur dibangun di atas
sebuah danau purba dan danau tersebut telah menjadi beku, mengingat
pernah terjadi zaman glasial dan interglasial yang memungkinkan danau
ini membeku dan menjadi sebuah daratan.
The Discovery of The Temple
Letusan gunung Merapi pada tahun 1006 membuat candi ini terkubur dalam tanah dan ditinggalkan oleh penghuninya. Dapat ditilik lagi dalam sejarah bahwa pada akhir pemerintahan dinasti Syailendra, digantikan oleh Dinasti Sanjaya yang mayoritas agamanya adalah agama Hindu. Akhirnya agama Buddha tergeser dan berpindah ke daerah Sumatera dengan adanya Kerajaan Sriwijaya. Berarti bisa dikatakan bahwa ada alasan mengapa candi ini ditinggalkan. Candi ini kembali ditemukan pada tahun 1814 di dalam hutan belantara. Bukan tidak masuk akal, semua ini dapat dijelaskan dengan sangat sederhanda. Letusan merapai terjadi pada tahun 1006 dan ditemukan kembali pada tahun 1814. Berarti candi Borobudur telah terkubur selama 809 tahun. tidak heran jika kawasan ini menjadi hutan belantara. Tanah yang telah terkena letusan gunung berapi, biasanya menjadi subur karena adanya kandungan mineral yang sangat banyak yang menyebabkan semak belukar, dan tanaman-tanaman liar dengan mudah tumbuh diatasnya.
Borobudur is a Biggest Clock and The Great GPS
Pernahkah memperhatikan bagian arupadhatu secara detail? ditunjukkan bahwa stupa kecil berjumlah 72 buah, ditambah satu stupa besar. Bukan kebetulan bahwa jumlahnya 73. Karena faktanya, Arupadhatu adalah sebuah jam matahari raksasa. jam matahari adalah sebuah perangkat sederhana yang menunjukkan waktu berdasarkan pergerakan matahari di meridian. Jam Matahari merupakan perangkat penunjuk waktu yang sangat kuno. Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan perangkat ini dibuat. Jam Matahari tertua yang pernah ditemukan, kebanyakan berasal dari Yunani, berupa sebuah bentukan sirkular dengan penanda di tengah yang ditemukan oleh Chaldean Berosis, yang hidup sekitar 340 SM. Misalkan 12 stupa menunjukkan angka 1-12 pada sebuah jam. Dan masih tersisa 60 stupa kecil yang menunjukkan detiknya. Setiap pergantian angka 12 ke angka 1, angka 1 ke angka 2, angka 2 ke angka 3 dan seterusnya, terdapat 4 jarum kecil yang menunjukkan detik. berarti jika dijumlah ada 12 x 4 = 60. Sesuai dengan stupa sisanya. dan bagaimana dengan stupa paling besar? stupa paling besar digunakan sebagai titik tengah, tempat menempelnya jarum jam. Lalu, apa yang menjadi jarumnya? Jarum jam-nya berupa bayangan sinar Matahari yang disebabkan stupa terbesar. Ya, bayangan stupa terbesar selalu jatuh dengan tepat di stupa lantai bawah. Candi Borobudur juga merupakan petunjuk arah yang sangat tepat. Tanpa bantuan kompas dan GPS. Bagaimana caranya? Hanya dengan menetapkan arah Timur. Bagaimana cara menetapkan arah timur yang tepat? Dengan matahari tentu saja karena matahari memang terbit di arah timur. Namun, ternyata Matahari tidak selalu terbit tepat di titik timur. Matahari hanya terbit benar-benar di titik timur dalam dua kali setahun, sekitar tanggal 20-21 Maret dan 22-23 September. Arsitek Borobudur rupanya sudah mengetahui titik timur yang benar. Candi Borobudur juga dibangun menghadap titik utara dan selatan dengan sangat tepat.
Itu adalah penarikan kesimpulan sederhana dariku. Kesimpulannya, semua hal yang terjadi bisa dibuktikan dan dijelaskan dengan masuk akal meskipun memakan waktu yang sangat lama.
Source :
1. id.wikipedia.org/wiki/Candi_Borobudur
2. id.wikipedia.org/wiki/Jam_matahari
3. http://www.kumpulanmisteri.com/2014/09/5-misteri-candi-borobudur-dan-kajiannya.html
4. http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/Bobo-File/Misteri-Jam-Raksasa-di-Borobudur
The Discovery of The Temple
Letusan gunung Merapi pada tahun 1006 membuat candi ini terkubur dalam tanah dan ditinggalkan oleh penghuninya. Dapat ditilik lagi dalam sejarah bahwa pada akhir pemerintahan dinasti Syailendra, digantikan oleh Dinasti Sanjaya yang mayoritas agamanya adalah agama Hindu. Akhirnya agama Buddha tergeser dan berpindah ke daerah Sumatera dengan adanya Kerajaan Sriwijaya. Berarti bisa dikatakan bahwa ada alasan mengapa candi ini ditinggalkan. Candi ini kembali ditemukan pada tahun 1814 di dalam hutan belantara. Bukan tidak masuk akal, semua ini dapat dijelaskan dengan sangat sederhanda. Letusan merapai terjadi pada tahun 1006 dan ditemukan kembali pada tahun 1814. Berarti candi Borobudur telah terkubur selama 809 tahun. tidak heran jika kawasan ini menjadi hutan belantara. Tanah yang telah terkena letusan gunung berapi, biasanya menjadi subur karena adanya kandungan mineral yang sangat banyak yang menyebabkan semak belukar, dan tanaman-tanaman liar dengan mudah tumbuh diatasnya.
Borobudur is a Biggest Clock and The Great GPS
Pernahkah memperhatikan bagian arupadhatu secara detail? ditunjukkan bahwa stupa kecil berjumlah 72 buah, ditambah satu stupa besar. Bukan kebetulan bahwa jumlahnya 73. Karena faktanya, Arupadhatu adalah sebuah jam matahari raksasa. jam matahari adalah sebuah perangkat sederhana yang menunjukkan waktu berdasarkan pergerakan matahari di meridian. Jam Matahari merupakan perangkat penunjuk waktu yang sangat kuno. Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan perangkat ini dibuat. Jam Matahari tertua yang pernah ditemukan, kebanyakan berasal dari Yunani, berupa sebuah bentukan sirkular dengan penanda di tengah yang ditemukan oleh Chaldean Berosis, yang hidup sekitar 340 SM. Misalkan 12 stupa menunjukkan angka 1-12 pada sebuah jam. Dan masih tersisa 60 stupa kecil yang menunjukkan detiknya. Setiap pergantian angka 12 ke angka 1, angka 1 ke angka 2, angka 2 ke angka 3 dan seterusnya, terdapat 4 jarum kecil yang menunjukkan detik. berarti jika dijumlah ada 12 x 4 = 60. Sesuai dengan stupa sisanya. dan bagaimana dengan stupa paling besar? stupa paling besar digunakan sebagai titik tengah, tempat menempelnya jarum jam. Lalu, apa yang menjadi jarumnya? Jarum jam-nya berupa bayangan sinar Matahari yang disebabkan stupa terbesar. Ya, bayangan stupa terbesar selalu jatuh dengan tepat di stupa lantai bawah. Candi Borobudur juga merupakan petunjuk arah yang sangat tepat. Tanpa bantuan kompas dan GPS. Bagaimana caranya? Hanya dengan menetapkan arah Timur. Bagaimana cara menetapkan arah timur yang tepat? Dengan matahari tentu saja karena matahari memang terbit di arah timur. Namun, ternyata Matahari tidak selalu terbit tepat di titik timur. Matahari hanya terbit benar-benar di titik timur dalam dua kali setahun, sekitar tanggal 20-21 Maret dan 22-23 September. Arsitek Borobudur rupanya sudah mengetahui titik timur yang benar. Candi Borobudur juga dibangun menghadap titik utara dan selatan dengan sangat tepat.
Itu adalah penarikan kesimpulan sederhana dariku. Kesimpulannya, semua hal yang terjadi bisa dibuktikan dan dijelaskan dengan masuk akal meskipun memakan waktu yang sangat lama.
Source :
1. id.wikipedia.org/wiki/Candi_Borobudur
2. id.wikipedia.org/wiki/Jam_matahari
3. http://www.kumpulanmisteri.com/2014/09/5-misteri-candi-borobudur-dan-kajiannya.html
4. http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/Bobo-File/Misteri-Jam-Raksasa-di-Borobudur