Selasa, 26 Juli 2016

Borobudur And It's Mysteries

Berbicara tentang Borobudur. Aku berencana mengunjunginya beberapa minggu lagi. Mengingat bahwa aku tak pernah melihat Borobudur secara mendetail. Mendengar sesuatu tentang misteri yang beredar, Borobudur semakin ramai pengunjung. Tetapi beberapa orang tidak tahu-menahu tentang kisah candi Borobudur yang dianggap misteri, atau bahkan tidak percaya dengan beberapa isu yang beredar di masyarakat tentang candi Borobudur. Sejarah hanya mencatat tentang dibangunnya candi Borobudur atas perintah Raja Samaratugga, dari Dinasti Syailendra masa Kerajaan Mataram Kuno. Tidak ditemukan bukti tertulis yang menjelaskan siapakah yang membangun Borobudur. Waktu pembangunannya diperkirakan berdasarkan perbandingan antara jenis aksara yang tertulis di kaki tertutup Karmawibhangga dengan jenis aksara yang lazim digunakan pada prasasti kerajaan abad ke-8 dan ke-9. Diperkirakan Borobudur dibangun sekitar tahun 800 masehi. Sumber adanya candi Borobudur juga berada dalam Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca (1365) yang menyebutkan tentang Vihara yang dibangun di bukut Budur. Mengutip dari beberapa sumber yang menyebutkan tentang misteri candi Borobudur yang beredar, ini adalah penarikan kesimpulan yang bisa kulakukan, atau yang biasa disebut hipotesa.
A Perfect Pyramids
Tidak ada yang tahu pasti siapa pembangunnya, tetapi bisa diakui bahwa Borobudur berbentuk piramida yang sangat bagus dan simetris. Sebuah piramida raksasa yang terdapat di Mesir tidaklah serupa dengan piramida yang dimiliki candi borobudur ataupun dengan piramida di meksiko. Piramida Candi Borobudur berbentuk atau serupa dengan punden berundak. Tidak ada yang menyamainya bahkan negara India sekalipun. Itu adalah suatu keunikan yang sulit untuk ditelusuri. Dilihat dari pembangunannya, jelas bahwa pembangunnya bukan budak, tetapi artisan. Terlihat dari bentuk yang simetris dan relief yang dipahat sangat rapi dan halus. Artisan kerajaan, mungkin. Bentuk Borobudur seperti punden berundak, kemungkinan masih adanya pengaruh kepercayaan masyarakat masa lalu, dimana punden berundak dibuat untuk tempat penyembahan terhadap leluhur. Demikian pula Borobudur yang diciptakan untuk beribadah. Tapi mengapa piramida? pada kebudayaan mesir, piramida menunjukkan besarnya kekuasaan raja yang memerintah pada saat itu. semakin tinggi dan besar piramida yang dibangun, semakin besar pula pengaruh raja pada suatu kerajaan. Bisa disimpulkan bahwa raja yang berkuasa saat itu, membangun Borobudur untuk menunjukkan pengaruhnya pada saat itu.
 How to Built the Temple
Bagaimana cara membangun Candi Borobudur? Material candi didapat dari Gunung Merapi yang terdekat dari Borobudur. Bagaimana cara membawa Material yang berupa batu yang sangat banyak ke tempat pembangunan? mengingat saat itu belum ada yang namanya alat berat atau alat yang bisa efektif membawa batu sebanyak itu. Jarak antara tempat pembangunan dengan gunung merapi sekitar kurang lebih 20km menurut perkiraanku. Jelas pembangunan tidak hanya dilakukan oleh puluhan orang, tapi bisa jadi sampai ratusan orang bahkan ribuan orang termasuk pemahat relief dan patung, dan orang-orang yang membawa batu dari gunung Merapi ke tempat pembagunan. Pembangunan memakan waktu antara 75 tahun - 100 tahun membuktikan bahwa pembangunan Borobudur tidak main-main karena dilanjutkan oleh keturunan Samaratungga. Kemungkinan material dibawa dengan kereta kuda yang ada pada saat itu. tapi dibutuhkan sangat banyak kereta kuda, karena kuda-kuda mungkin hanya dapat membawa 5-6 blok batu yang mungkin beratnya mencapai 75kg per batu, padahal batu-batu untuk membuat candi adalah 1500+ batu. Tidak heran jika memakan waktu sampai 100tahun. Sekarang permasalahannya adalah bagaimana cara batu-batu itu menempel dengan sempurna dan kokoh, padahal belum ada semen pada saat itu. Disusun? hanya kemungkinan 0,05 persen dapat menempel dengan kokoh dan abadi jika batu hanya disusun. Jangan lupa bahwa bentuk bangunan ini tidak biasa. Sangat sulit dipecahkan tentu saja. Adakah yang bisa mengajukan hipotesis sementara tentang bagaimana cara batu-batu itu menempel?
The Ancient Lake
Borobudur dibangun diatas danau purba? Benarkah? berdasarkan sumur-sumur air asin yang ditemukan ilmuwan. Mungkin adanya danau purba ini bisa dipertimbangkan. Letak Borobudur yang berada di tengah-tengah bukit yang dikelilingi gunung, jelas air asin itu bukan berasal dari laut. Hanya danau yang memungkinkan hal itu terjadi. Borobudur dibangun di atas sebuah danau purba dan danau tersebut telah menjadi beku, mengingat pernah terjadi zaman glasial dan interglasial yang memungkinkan danau ini membeku dan menjadi sebuah daratan.


The Discovery of The Temple

Letusan gunung Merapi pada tahun 1006 membuat candi ini terkubur dalam tanah dan ditinggalkan oleh penghuninya. Dapat ditilik lagi dalam sejarah bahwa pada akhir pemerintahan dinasti Syailendra, digantikan oleh Dinasti Sanjaya yang mayoritas agamanya adalah agama Hindu. Akhirnya agama Buddha tergeser dan berpindah ke daerah Sumatera dengan adanya Kerajaan Sriwijaya. Berarti bisa dikatakan bahwa ada alasan mengapa candi ini ditinggalkan. Candi ini kembali ditemukan pada tahun 1814 di dalam hutan belantara. Bukan tidak masuk akal, semua ini dapat dijelaskan dengan sangat sederhanda. Letusan merapai terjadi pada tahun 1006 dan ditemukan kembali pada tahun 1814. Berarti candi Borobudur telah terkubur selama 809 tahun. tidak heran jika kawasan ini menjadi hutan belantara. Tanah yang telah terkena letusan gunung berapi, biasanya menjadi subur karena adanya kandungan mineral yang sangat banyak yang menyebabkan semak belukar, dan tanaman-tanaman liar dengan mudah tumbuh diatasnya.


Borobudur is a Biggest Clock and The Great GPS

Pernahkah memperhatikan bagian arupadhatu secara detail? ditunjukkan bahwa stupa kecil berjumlah 72 buah, ditambah satu stupa besar. Bukan kebetulan bahwa jumlahnya 73. Karena faktanya, Arupadhatu adalah sebuah jam matahari raksasa. jam matahari adalah sebuah perangkat sederhana yang menunjukkan waktu berdasarkan pergerakan matahari di meridian. Jam Matahari merupakan perangkat penunjuk waktu yang sangat kuno. Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan perangkat ini dibuat. Jam Matahari tertua yang pernah ditemukan, kebanyakan berasal dari Yunani, berupa sebuah bentukan sirkular dengan penanda di tengah yang ditemukan oleh Chaldean Berosis, yang hidup sekitar 340 SM. Misalkan 12 stupa menunjukkan angka 1-12 pada sebuah jam. Dan masih tersisa 60 stupa kecil yang menunjukkan detiknya. Setiap pergantian angka 12 ke angka 1, angka 1 ke angka 2, angka 2 ke angka 3 dan seterusnya, terdapat 4 jarum kecil yang menunjukkan detik. berarti jika dijumlah ada 12 x 4 = 60. Sesuai dengan stupa sisanya. dan bagaimana dengan stupa paling besar? stupa paling besar digunakan sebagai titik tengah, tempat menempelnya jarum jam. Lalu, apa yang menjadi jarumnya? Jarum jam-nya berupa bayangan sinar Matahari yang disebabkan stupa terbesar. Ya, bayangan stupa terbesar selalu jatuh dengan tepat di stupa lantai bawah. Candi Borobudur juga merupakan petunjuk arah yang sangat tepat. Tanpa bantuan kompas dan GPS. Bagaimana caranya? Hanya dengan menetapkan arah Timur. Bagaimana cara menetapkan arah timur yang tepat? Dengan matahari tentu saja karena matahari memang terbit di arah timur. Namun, ternyata Matahari tidak selalu terbit tepat di titik timur. Matahari hanya terbit benar-benar di titik timur dalam dua kali setahun, sekitar tanggal 20-21 Maret dan 22-23 September. Arsitek Borobudur rupanya sudah mengetahui titik timur yang benar. Candi Borobudur  juga dibangun menghadap titik utara dan selatan dengan sangat tepat.





Itu adalah  penarikan kesimpulan sederhana dariku. Kesimpulannya, semua hal yang terjadi bisa dibuktikan dan dijelaskan dengan masuk akal meskipun memakan waktu yang sangat lama.

Source :
1. id.wikipedia.org/wiki/Candi_Borobudur
2. id.wikipedia.org/wiki/Jam_matahari
3. http://www.kumpulanmisteri.com/2014/09/5-misteri-candi-borobudur-dan-kajiannya.html
4. http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/Bobo-File/Misteri-Jam-Raksasa-di-Borobudur